PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
a.
Input
dari perusahaan ini adalah bahan baku, tenaga kerja, dan jasa-jasa yang
diperlukan. Bahan baku yang dibutuhkan sebagai input adalah tepung, coklat
bubuk, coklat batang, mentega, gula, telur, perisa, dan yang terpenting adalah
kelapa muda yang menjadi ciri khas dari perusahaan ini. Tenaga kerja yang ada
yaitu bagian produksi, bagian pemasaran, bagian keuangan, dan bagian pendistributor
dai rumah produksi menuju outlet. Untuk jasa seperti jasa perbaikan mesin, dan
jasa sopir.
b.
Yang
kedua yaitu, bentuk output dari perusahaan ini adalah Brownies Kelapa Muda
tentunya. Namun Brownies ini memiliki varians rasa yang beragam tetapi meskipun
terdapat campuran perisa rasa gurih dari kelapa muda masih tetap terasa.
c.
Dari
hubungan output dan input tersebut dapat dijelaskan efisiensi dan efektifitas
dari perusahaan brownies ini.
d.
Efisiensi
merupakan rasio output terhadap input, atau jumlah output perunit input. Suatu
perusahaan bisa dikatakan efisien jika melakuka sesuatu dengan tepat. Melakkan
sesuatu dengan tepat disini maksudnya ialah perusahaan brownies ini tidak
menggunakan bahan pengawet sehingga masa
bertahan dalam freezer hanya 3 hari dari pembuatan, dengan demikian kami sangat
memperhatikan kondisi pasar, memperkirakan jumlah yang diproduksi sehingga
tidak terjadi kerugian yang besar. Kami berusaha seefisien mungkin dalam
memproduksi brownies ini.
e.
Efektivitas
dalam perusahaan ditentukan oleh hubungan antara output yang dihasilkan oleh
suatu pusat pertanggung jawaban dengan tujuannya perusahaan dianggap efektif
jika dapat melakukan hal-hal yang tepat mengenai biaya dan manfaatnya. Dalam
perusahaan brownies kelapa muda ini kami dari segi keefektifan mencari klies
pemasok dengan harga yang lebih murah namun tidak mengurangi kualitas yaitu,
dari supplier tangan pertama produsen bahan bakunya sendiri. Sehingga biaya
atau modal yang dikeluarkan tidak terlalu membebani dan manfaatnya bisa dirasakan
dari segi laba yang didapatkan nantinya. Dengan modal yang serendah-rendahnya
namun menghasilkan keuntungan yang memuaskan.
1.
Pusat
Pendapatan
Pusat
pendapatan dalam perusahaan disebut juga pusat laba karena dalam pusat
pendapatan suatu output (pendaatan) diukur secara moneter, namun tidak ada
upaya formal yang dilakukan utnuk mengaitkan input (beban) dengan output. Jika
pendapatan dikaitkan dengan beban maka unit tersebut disebut sebagai pusat
laba.
2.
Pusat
Beban
a.
Pusat
Beban Teknik, dalam perusahaan brownie kelapa muda ini adalah bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, dan semua yang berhubungan dengan biaya yang
dapat diukur secara moneter dan fisik. Pusat Beban teknik bersangkutan dengan
fungsi manufaktur dimana biaya yang terdapat dalam proses produksi, persediaan
bahan baku, pendistribusian produk, dan overhead pabrik lainnya yang
bersangkutan.
b.
Pusat
Beban Kebijakan, dalam perusahaan brownies kelpa muda ini ialah hubungan dengan
masyarakat yaitu pelayanan terhadap pelnggan. Keramhaan dan kesabaran kami
tekankan dalam perusahaan ini.
c.
Pusat
Administratif dan Pendukung
Permasalahan
perusahaan kami belum berani mengambil seorang Akuntan untuk menganalisa
keuangan perusahaan ini, jadi kita merasa kesulitan dalam menerapkan kebijakan
akuntan yang tepat dalam perhitungan laba dan beban.
d.
Pusat
Penelitian dan Pengembangan
Dalam
perusahaan brownies kelapa muda ini kami sebagai owner dan menjadi salah satu
tim pengembangan produk dimana dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dari
brownies kelapa muda yang sekarang menjadi brand kita sehingga dari industry
tunggal menjadi perusahaan yang terdiversifikasi berhubungan. Menjadi
perusahaan dengan berbagai brand yang terbaik
e.
Pusat
Pemasaran
Dalam
proses pemasaran kita menerapkan bebgai sistem mulai dari outlet, online,
delivery order, dan menerima pesanan untuk acara tertentu. Pusat pemasaran ini
merupakan inti dari perusahaan kami untuk menarik pelanggan melakukan
pemesanan. Sehingga ada tim khusus pemasaran yang terfokus dalam ide-ide baru
untuk memasarkn produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar