ANALISIS KINERJA MANAJEMEN (ANALISIS BALANCED SCORE CARD / BSC)
1.
Prespektif Keuangan
Tolak ukur kinerja keuangan
menunjukkan apakah strategi implementasi dan eksekusi suatu unit usaha atau
unit bisnis memberikan kontribusi terhadap perbaikan laba atau tidak.
Prespektif keuangan ini memiliki tujuan jangka panjang yaitu untuk mendapatkan
profitabilitas. Profitabilitas dapat dicapai dengan mengurangi biaya dan
pertumbuhan pertambahan. Untuk semua ini diperlukan beberapa program dan
tindakan yaitu, menghilangkan aktivitas yang dinilai tidak memberikan nilai
tambah, berfokus pada pengembangan networking bisnis dan mempertahankan
pelanggan yang sudah lama atau pelanggan baru. Berikut perhitungan kinerja
perusahaan Brownies Kelapa Muda dinilai dari segi perhitungan laba atau rugi
perusahaan.
1.
Total Modal Brownies Kelapa Muda ( setiap 1 bulan)
Total Peralatan Rp
5.150.000,00
Total bahan baku Rp
1.950.000,00
Total Perlengkapan Rp
133.000,00
Total Biaya overhead Rp
1.050.000,00
Total biaya pemasaran Rp
440.000,00
Pusat Penelitian dan Pengembangan Rp
250.000,00
Biaya penyusutan mesin (Rp
82.000,00)
Total Modal
Brownies Kelapa Muda Rp
8.891.000,00
2.
Hasil produksi
sehari dua kali produksi.
Satu kali produksi menghasilkan 4 brownies kecil dan 2 brownies besar. Jadi
dalam sebulan brownies kecil berhasil diproduksi sebanyak 240 kotak dan
brownies besar sebanyak 120 kotak. Perkiraan kue rusak sebanyak 6 kotak
brownies besar dan 7 kotak brownies kecil. Jadi selama sebulan Brownies Kelapa
Muda berhasil menjual ukuran kecil sebanyak 233 kotak dan brownies ukuran besar
sebanyak 116 kotak.
3.
Harga jual
harga jual
= (BB + Perlengkapan + overhead dan gaji karyawan +biaya pemasaran
+ pusat penelitian pengembangan)
= (Rp 1.950.000,00 + Rp 133.000,00 +
Rp 1.050.000,00 + Rp 440.000,00 + Rp 250.000,00)
= Rp 3.823.000,00
= Rp 3.823.000 / 2
= Rp 1.911.500,00
Brownies kecil
Harga pokok produksi = 1.911.500/233 = 8.300
Laba yang diinginkan 25% =
2.200
Harga jual Brownies kelapa muda ukuran kecil Rp 10.500,00/ kotak
Brownies Besar
Harga Pokok Prodksi =
1.911.500 / 116 = 16.500
Laba yang diinginkan 25% = 4000
Harga jual Brownies Kelapa Muda ukuran besar Rp 20.500,00/ kotak
4.
Total Pendapatan
Brownies Kelapa Muda Kecil =
10.500 x 233 = 2.446.500
Brownies Kelapa Muda Besar =
20.500 x 116 = 2.378.000
Total
= Rp
4.824.500,00
5.
Laba / Rugi Bersih
Pendapatan – modal =
4.824.500 – 3.741.000
Laba Rp
1.083.500,00 / bulan
Karena ada brownies yang rusak karena tidak laku jual sehingga kerugian
ditafsir sebesar = (6 x 20.500) + (7 x 10.500) = 123.000 + 73.500 = Rp
196.500,00
Dari perhitungan
Laba / Rugi anggaran perusahaan diperoleh informasi bahwa keuangan perusahaan
cukup baik dengan tafsiran laba sebesar Rp 1.083.500,00 per bulan dan kerugian
karena barang rusak yang cukup minim atau kecil yaitu sebesar Rp 196.500,00
perbulan.
Untuk meningkatkan
kemampuan keuangan perusahaan berikut beberapa cara kedepan yang dapat
dilakukan perusahaan :
o
Meminimalkan
struktur biaya yaitu melakukan pengeluaran biaya untuk kegiatan operasional
maupun non-operasional seefektif dan seefisien mungkin. Missal menggunakan
prosentase sehingga lebh objektif.
o
Mengurangi
resiko keuangan dilakukan dengan menganalisa pelanggan yang memiliki pola
pembayaran yang buruk.
o
Optimalisasi
pendapatan dan pemodalan dilakukan dengan meningkatkan pendapatan penjualan
produk dan meningkatkan jumlah aktiva operasi berdasarkan laba yang dihasilkan
perusahaan.
o
Meminimalisir
jumlah produk kue yang tidak laku. Atau memaksimalkan produksi untuk
memaksimalkan penjualan dan konsumen pangsa psar.
2.
Prespektif Pelanggan
Kinerja perusahaan dari prespektif pelanggan diukur dengan
menggunakan tolak ukur kepuasan pelanggan karena terkait dengan tujuan
perusahaan yaitu memperluas pangsa pasar. Dengan memuaskan pelanggan,
perusahaan dapat mempertahankan pelanggan yang telah ada dan meningkatkan
jumlah pelanggan. Untuk menarik perhatian pelanggan kita harus menjalin hubungan
baik dengan mereka sehingga mereka bisa ketergantungan dengan setiap produk
yang kita buat sehingga hal itu dapat memudahkan kita untuk mengetahui
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pada umumnya pusat perhatian pelanggan dalam produk kita yaitu
harga dan kualitas atau rasa. Disini kita menawarkan harga brownies yang cukup
murah dibandingkan harga pasaran yang lain selain itu bentuk dan varian rasa
dari brownies kami juga unik yaitu dengan ciri khas kelapa muda. Berikut cara
untuk mempertahankan pelanggan atau menarik pelanggan baru :
o
Meningkatkan
citra dan kualitas serta reputasi perusahan. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara pengiriman tepat waktu, keramahan penjual, barang berkualitas dari
bahan-bahan baku yang berkualitas juga, serta menjaga kebersihan outlet.
o
Menjaga
kualitas produk. Tetap menjaga kualitas produk brownies kami dengan tidak
mengubah cita rasa produk, selain itu juga dengan mengembangkan berbagai macam
rasa baru dan kreasi kuelainnya yang mampu menyaingi atau menguasai pasar
kuliner.
o
Harga
produk yang kompetitif. Terus menjaga kestabilan harga brownies kita sekarang
danjuga menawarkan diskon tertentu pada event tertentu
3.
Prespektif Internal Bisnis
Penilaian kinerja perusahaan berdasarkan prespektif internal bisnis
yaitu dapat dilihat dari hubungan dengan pemasok, peningkatan kualitas
pelayanan pelanggan, proses pendistribuasian produk. Di perusahaan brownies
kelapa muda kami selalu menjalin komunikasi dan selalu menjalin hubungan
keluarga yang baik dengan pemasok, sehingga kami tidak akan kehilangan pemasok
yang setia dan negosiasi harga juga lebih dipermudah. Selain itu kita juga bisa
memperluas kenalan kita dengan pemasok yang lai dengan adanya komunikasi yang
baik tersebut
Untuk penigkatan pelayanan terhadap pelanggan, dioutlet kami selalu
memberikan pengarahan dan ketrampilan untuk berbicara atau berkomunikasi yang
baik terhadap pelanggan. Selain itu kita juga selalu memperhatikan attitude
setiap penjaga outlet kami. Dan karena produksi brownies kami terpusat maka hal
ini tentu menjaga kestabilan kualitas produk kami dan tentunya juga terjadi
proses pendistribusian. Proses pendistribusian ini kita lakukan secara baik dan
teliti. Karena dengan begitu akan membuat perputaran produk semakin cepat
sehingga dapat menekan biaya yang disebabkan oleh proses pendistribusian ini.
4.
Prespektif Inovasi dan Pertumbuhan
Pengukuran kinerja perusahaan brownies kelapa muda dari prespektif
inovasi dan pertumbuhan diukur dengan menggunakan tolak ukur tingkat
produktivitas karyawan dan indeks kepuasan karyawan.
Secara singkat dapat dijabarkan indeks kepuasan karyawan perusahaan
brownies ini cukup baik. Karena kami memberikan gaji yang cukup dan juga proses
pekerjaan ini tidak dilakukan sehari penuh sehingga karyawan bisa melakukan
kegiatan lain diluar kegiatan perusahaan. Kami juga memberikan makan siang
selai upah pokok bulanan karyawan. Untuk tingkat produktivitas karyawan
diperusahaan kami cukup baik. Karena perusahaan kami menargetkan produksi
setiap harinya hanya 2 kali produksi sehingga ini sangat memudahkan karyawan
kami.
Untuk meningkatkan kualitas karyawan kami, kami memberikan training
sebelum bekerja di perusahaan kami yaitu memberikan pembelajaran proses pembuatan
brownies dan juga bagaimana cara bersikap dan menjaga attitude yang baik
didepan pelanggan.
Sehingga
jika dilihat dari keempat prespektif ini dapat disimpulkan bahwa kinerja
perusahaan Brownies Kelapa Muda kami akan baik untuk jangka waktu panjang kedepan,
karena semua prespektif telah diatur dan ditata dengan rapid an teliti. Namun
harus tetap ditingkatkan laba dan jumlah penjualan produk dari perusahan
brownies ini agar bisa berkembang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar